Senin, 15 Juni 2015

Contoh dan Pengertian Mim dan Nun Tasydid-Ilmu Tajwid

بسم الله الرحمن الرحيم

Hukum Mim dan Nun Tasydid disebut juga sebagai Ghunnah, yang berarti bahwa sipembaca wajib mendengungkan bacaan. Huruf yang Bertasydid pada dasarnya ada 2 yaitu pertama Sukun dan yang kedua Berharkat.
Contoh: ِمِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاس dibaca Minal Jinnati Wannasi.
  1. Mim Tasydid berasal dari dua huruf, yang pertama Nun bersukun dan yang kedua Berharkat. cara mengaplikasikannya, mim yang pertama dimasukan atau di padukan kedalam Mim yang kedua. Maka akan terjadilah satu huruf Mim yang bertasydid. Hukum Mim bertasydid. Bacaannya harus Ghunnah atau didengungkan panjangnya dua harkat. Contoh: Mim Tasydid, ْوَمِمَّا رَزَقْنَهُم di baca Wamimma Razaqnahum.
  2. Nun Tasydid sama juga seperti min tasydid yaitu berasal dari dua huruf, Nun Sukun dan Nun Berharkat. Cara mengaplikasikannya sama dengan halnya mim tasydid, Nun yang pertama dimasukan atau dipadukan dengan Nun yang kedua. Maka menjadi satu huruf nun yang bertasydid. Contoh: َبِأَنَّ رَبَّك di baca Bianna rabbaka.
Perhatian. Ghunnah Mim dan Nun masing-masing panjangnya dua sampai tiga harkat, contoh: Lam-ma, An-nujuum, In-nahu, Tsum-ma, dan sebagainya. Masing-masing hurum Mim dan Nun asalnya kembar mempunyai dua huruf yang sama, huruf yang pertama berharkat sukun dan satunya bertasydid. Panjangnya memiliki 2-3 harkat.
الحمدلله رب العالمين
!!*شكر*!!

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.